Selasa, 25 Desember 2012

Cintaku Bersemi di kota Bali (Part 6)


kamu,” kata Anisa sambil menghapus air mata Shilla “Mungkin Tuhan member pelajaran buat aku, supaya aku lebih sabar dan lebih kuat,” jawab Shilla sambil tersenyum.
Bel pulang sekolah pun berbunyi, jam dimana menjadi akhir kegelisahannya terhadap hal yang bias membuat air matanya menetes. “Shilla, tunggu” teriak seseorang dari arah belakangnya “Seperti suara Reza. Oh, tidakkk jangan dia jangan dia,” kata Shilla dalam hati “Aku mau mengembalikan novel kamu yang tertinggal dirumah aku..ini Shill,” kata Reza “Oh iya, makasih yaa. Ya udah aku duluan yaa” “Hati-hati Shill,” Sesampainya dirumah Shilla langsung masuk ke kamarnya dan menangis. “Tadi kenapa dia bilang hati-hati ke aku. Rasanya tadi aku ingin mengatakan aku kangen kamu. Aku lelah, kamu tidak pernah tau bahwa aku sangat lemah tanpa kamu” “Ya Tuhan, aku ngomong apa sih. Kuat dan sabar dong Shilla. Masa Cuma gara-gara cowok aja aku sampe down kayak gini,” kata Shilla menyemangati dirinya sendiri. “Shillla, aku udah didepan rumah kamu. Jadi gak kita main ke pantai. Aku tunggu di depan yaa?” sms Anisa “Jadi dong, tunggu yaa” balas Shilla. Dan beberapa menit kemudian, Shilla dating “Hey, maaf yaa nunggu lama. Ya udah kita berangkat aja yukks?” ajak Shilla. Sesampai di pantai, Shilla bukannya malah seneng tapi dia malah galau dan sedih. Ya, pantai Kuta adalah tempat yang paling Shilla dan Reza datangin saat mereka masih bersama. “Shill, tuh kan kamu sedih. Ini nih yang aku takutin kalau aku ngajak kamu kesini,” “Hahahaha..enggak kok, aku gak sedih. Ayook kita kesana,” kata Shilla sambil berlari menuju tepi pantai. “Shilla, Shilla. Kamu itu gak bias bohongin perasaan kamu ke aku. Kamu itu sahabat aku, jadi aku tau saat kamu sedih saat kamu senang. Aku janji, aku akan hibur kamu Shilla. Apapun yang buat kamu senang dan ceria lagi kayak dulu pasti aku lakukan termasuk mempersatukan kamu sama Reza lagi. Kamu itu sahabat terbaik yang Tuhan berikan buat aku. Jadi aku gak mau lihat kamu sedih terus, Shill” batin Anisa. Mereka berdua menghabiskan waktu mereka bersama dipantai dengan mebuat istana pasir,foto-foto bersama, dan sampe akhirnya pun mereka istirahat karena kelelahan. “Aku beli minuman dulu yaa Shill. Tungguin aku disini,” kata Anisa “Oyi, aku tunggu disini yaa,” jawab Shilla “Ini beneran aku di pantai Kuta, tempat yang biasanya aku sama Reza menghabiskan waktu sore bersama untuk menikmato sunset. Aku belum bisa ngelupain kamu. Segala cara udah aku coba, tapi tetep aja gak bisa. Melupakan kamu memang hal yang mustahil untuk aku lakukan. Aku gak gak pernah bisa punya rasa benci sama kamu Reza. Kisah aku dimulai saat alu ketemu kamu dan kisah itu sangat indah. Aku gak akan sanggup jika kisah kita berakhir gitu aja,” batin Shilla dalam hati sambil menangis. Lalu Shilla menuliskan sesuatu di atas pasir “I miss memories in the old time with you, Reza” Tiba- tiba Anisa dating dengan membawakan 2 kelapa muda segar. “Ciehhh..sepertinya ada yang kangen seseorang nih,” ujar Anisa meledek “Kamu sejak kapan disitu?” Tanya Shilla dengan raut muka yang mal “Hahaha…aku udah dari tadi disini. Kamu sih asyik nulis diatas pasir,” Dan tak lama kemudian tulisan yang dibuat Shilla terhapus oleh ombak. “Udah ahh, jangan ledek aku. Mana kelapa muda nya. Haus bangettt aku” “Kamu masih sayang kan sama Reza? Kalau kamu gak bisa ngelupain Reza, jangan dipaksa dong Shill,” Tanya Anisa. Shilla hanya membalas pertanyaan Anisa dengan tersenyum. Waktu sudah menunjukkan pukul 5 lebih, Shilla dan Anisa bergegas segera pulang ke rumah mereka masing-masing. Dan malam itu, hujan menghuyur kota Bali. Saat itu juga Reza dan Shilla merasakan kangen satu sama lain. “Hay hujan tolong sampaikanlah rasa bersalahku ini kepada dia. Sungguh aku rindu padamu Shilla. Aku gak kuat hidup tanpa kamu disisi aku. Aku masih sayang sama kamu dan aku gak mungkin gak bisa sayang sama kamu,” kata Reza. Di tempat lain tiba-tiba Shilla berkata “Hay hujan, tolong sampaikanlah rasa rindu ini kepada dia. Aku memang masih cinta sama kamu, Reza. Semakin aku berusaha untuk ngelupain kamu semakin susah juga aku buat ngelupain kamu. Aku... butuh pelukan kamu sekarang, saat air mata ini jatuh untuk kesekian laginya karena kamu. (Continued)

Cintaku Bersemi di kota Bali (Part 5)

Beberapa menit kemudian pun Reza masuk ke kelas. Shilla dan Anisa yang awalnya berbincang asyikk menjadi diam dan Shilla pun hampir meneteskan air matanya. “Shilla, senyum dan semangat dong. Aku yakin kamu bisa dan kamu kuat,” kata Anisa menyemangati Shilla “Pasti dong. Tetep senyum dan semangat..hehe,” jawab Shilla sambil tersenyum menutupi kesedihannya di depan Anisa sahabatnya. “Maafin aku Shilla, aku udah menyakiti hati kamu. Jujur aku gak mau kita berdua harus berpisah seperti ini, aku gak kuat hidup tanpa kamu disisi aku” batin Reza. Bel istirahat pun berbunyi Shilla dan Anisa pergi ke kantin bersama. Dan tiba-tiba mereka disamperin sama Kinan dan teman-temannya. “Hey Shilla, kamu baik-baik aja kan?” Tanya Kinan “Aku baik-baik aja kok. Kenapa kamu care banget sama aku gitu? Gak usah sok care deh,” ujar Shilla sambil meninggalkan Kinan dan Anisa. “Aduuhh, maaf yaa Kinan. Shilla lagi badmood, jadi dia agak emosian gitu. Kalau mood nya udah baik, pasti dia ceria kayak dulu lagi deh,” kata Anisa. “Iya, aku tau kok. Ya udah samperin sana Shilla keburu lari jauh entar. Sekalian bilangin ke dia, jangan sedih terus cepetan move on. Aku gaku mau lihat dia sedih, kalau dia sedih aku jadi ikutan sedih,” kata Kinan. “Siiip deh nanti aku bilangin ke Shilla,” jawab Anisa “Mana mungkin aku ikutan sedih lihat kamu sedih Shill, justru aku senang lihat kamu udah putus sama Reza. Jadi gak ada di sekolah ini yang namanya ‘The sweet couple’ lagi,” batin Kinan “Shillaaaa..kamu kenapa sih? Sama Kinan kok gitu, tadi dia bilang elo disuruh cepatan move on, jangan sedih terus. Dia care banget sama elo. Tapi elo aneh sama dia, biasanya kan baik- baik aja,” Tanya Anisa penasaran “Dia itu sok care aja sama aku. Padahal hatinya punya niatan busuk sama aku. Dia itu udah nusuk aku dari belakang. Dia bukan temen yang baik yang kayak kita kira,Nis” jawab Shilla “Emangnya dia kenapa Shill? “Dia yang udah bikin Reza mutusin aku, Nis. Dia bilang ke Reza kalau aku itu orangnya munafik. Ya, bodohnya Reza percaua sama dia,” jawab Shilla sambil menangis “Ya ampun, emang kamu munafik gimana coba Shil..jahat yaa Kinan tuh, udah ngomong sama Reza tentang kamu yang gak bener. Dia cantik tapi hatinya busuk. Aku harus kasih dia pelajaran karena dia udah bikin sahabat aku ini sedih” “Gak usah Nisa, biar Tuhan aja yang membalas semua perbuatan dia” “Ya ampun kamu itu jadi orang terlalu baik Shilla. Tapi kenapa aja ada orang yang nyakitin hati

Cintaku Bersemi di kota Bali (Part 4)


“Kinan bilang sama gue, kalau itu orang nya munafik dan gue udah tau buktinya. Jadi kayaknya hubungan kita gak bias dilanjutin. So, kita putus?” kata Reza sambil meninggalkan Shilla sendirian “Aaaaaaaaaaaaa, kenapa semua ini terjadi, kenapa aku dan dia gak menjadi kita lagi. Apa semua yang kita lakukan selama ini hanya menjadi tinggal kenangan? Aku gak mau semua ini terjadi begitu cepat. Sekarang apa yang aku takutin udah beneran terjadi yaitu kehilangan kamu. Jika aku punya 1 permintaan, aku ingin tidak ada cinta diantara kita sehingga hari ini aku tidak menangisimu,” teriak Shilla “Kita pernah di suatu masa bersama, walau kini tak sama. Jangan lupakan indahnya. Aku pernah bilang sama kamu walupun suatu hari nanti kita sudah tidak bersama lagi tapi hati ini akan selalu tetap untukmu,” batin Reza sambil menyesali apa yang dia lakukan pada Shilla. Siang yang panas menjadi saksi putusnya kisah cinta Shilla dan Reza. Shilla berjalan lambat kea rah mobilnya untuk melaju menuju rumah. Sesampai dirumah Shilla pun menangis pada mamanya lalu Shilla menceritakan apa yang sudah terjadi. Mamanya pun menasehati Shilla “Shilla, di dunia ini gak ada yang abadi. Kamu piker tawa dan tangis, senang dan sedih terbangun Cuma dalam 1 malam? Itu semua gak akan pudar Shilla, semua Cuma ada perpisahan. Kamu tau Shilla hidup tanpa cinta pasti sakit, tapi hidup dengan cinta ‘Beresiko’ sakit. Tetep senyum dan semangat dong anak mama yang cantik ini, kalau kamu sama Reza emang jodoh, Tuhan pasti akan mempertemukan kalian lagi. Sekarang kamu masuk kamar,ganti baju, setelah itu makan yaa. Gak usah sedih lagi,” kata mama. “Iya, maaaa” jawab Shilla sambil memeluk erat mamanya. Setelah selesai makan, Shilla langsung masuk ke kamarnya lagi.
Pagi ini Shilla bangun dengan alarm yang ia nyalakan. Mata Shilla, masih terlihat sembab karena semalam dia menangis memikirkan cintanya dengan Reza yang kandas begitu saja. “Selamat psgi dunia,” kata Shilla sambil tersenyum terpaksa “Apa ini dunia baruku? Dunia tanpa ada Reza disisiku. Ini seperti sebuah mimpi buruk,” batin Shilla “Enggaaaak aku engak boleh nangis karena dia, dia itu udah jahat, dia itu egois, dia yang udah bikin aku jatuh cinta, dan sekarang dia putusin aku gitu aja. Aku yakin suatu saat, aka nada seseorang yang hadir di kehidupan aku, orang yang bias menerima semua keburukanku, seburuk apapun itu,” kata Shilla. Setelah selesai sarapan Shilla, Shilla dan adiknya pun berangkat sekolah bersama. Sesampai di sekolah, sejak di pintu gerbang sampe menuju kelasnya pun teman-temannya menatap Shilla dengan raut muka yang sedih. “Anisaaaa, kenapa semuanya pada natap aku dengan raut muka yang sedih sejak tadi di depan gerbang sampe sekarang pun di kelas kamu juga. Kamu tau apa penyebabnya?,” Tanya Shilla “Ya ampun Shil, mereka itu kayak gitu karena mereka care dan sedih karena kamu dan Reza udah putus, kalian berdua kan Couple paling sweet di sekolah ini. Semua orang senang lihat hubungan kalian. Kalian kenapa bias putus gitu aja sih? Aku lihat hubungan kalian baik-baik aja tapi kenapa tiba-tiba aku dapet kabar kalau kalian putus. Aku sebagai sahabat kamu dan Reza sedih bangeet lhoo,” “Kamu tau dari mana, Nis? Aku aja gak pernah cerita sama siapa-siapa kecuali sama mamaku, karena aku gak mau lihat orang-orang yang aku sayang sedih karena kesedihan aku” “Kamu bohong Shill, katanya kamu gak mau cerita sama orang-orang yang kamu sayang karena kamu gak mau lihat orang-orang yang kamu sayang itu sedih tapi buktinya kamu cerita sama mama kamu. Dia orang yang paling kamu sayang kan? Kamu juga egois Shill, kamu Cuma mau memendam kesedihan kamu sendiri. Kamu gak mau cerita sama aku, padahal aku itu sahabat kamu Shilla. Cerita dong sama aku, jangan kau anggap aku orang lain aku adalah dirimu aku adalah saudaramu. Aku siap korbankan jiwaku agar kekal persahabatan kita, Shill” “Betapa beruntungnya aku punya sahabat kayak kamu Nis. Kamu baik banget sama aku. Tapi kalau kamu mau tau kenapa aku sama Reza putus, kamu langsung Tanya aja sama Reza, karena aku gak tau apa apa Nis” “Ya udah nanti aku coba Tanya sama Reza. Kamu yang sabar yaa Shilla. Tetep senyum dan semangat, aku gak mau lihat sahabatku ini sedih terus” “Iya Anisa, tetep semangatin aku yaa..hehehehe…Oh iya, kamu dan yang lain tau dari mana emang, kalau aku sama Reza udah putus?” Tanya Shilla “Kita semua tau dari Kinan, Shill” Shilla pun tertunduk lesu. “Hey Shill, kok lesu gitu? Aku gak mau lhoo lihat kamu sedih” “Gak apa-apa kok, Nisa….semangaaaaat,” jawab Shilla dengan senyum datar. “Weekend nanti kita jalan ke pantai, yukkss?” ajak Anisa “Boleh….aku tunggu dirumah yaa” “Siaaap, bos” jawab Anisa sambil memeluk Shilla. 
 

Senin, 24 Desember 2012

Cintaku Bersemi di kota Bali (Part 3)


“Aku harap kamu merasakan seperti apa yang aku rasa dan aku juga berharap kamu mau berkata jujur,Shill” “Iya, aku juga merasakan apa yang kamu rasa” jawab Shilla “Yeayyyyyyyyy,” teriak Reza sambil memeluk Shilla. ‘Jujur, aku bingung sama perasaan aku. Cinta datang dengan tiba-tiba, senyata-nyatanya, seada-adanya..begitu saja,’ batin Shilla “Shilla, kau adalah anugerah terindah yang telah Tuhan berikan kepadaku. Bersamamu 1 detik hidupku sangatlah berarti,” batin Reza
6 bulan kemudian..Jam weker sudah menunjukkan pukul 00:00 Shilla dan Reza saling cepat untuk mengucapkan anniversary mereka yang ke 6 bulan. Dan akhirnya Reza lah yang paling cepat “Happy Anniversary 6 month, my princess chubby…Longlast with me yaa dan selalu tersenyum walaupun suatu hari nanti aku dan kamu sudah tidak bersama lagi, tapi hati ini akan selalu tetap untukmu” “Aminnnn, so sweet deh kamu..thanks yaa..hmmm happy anniversary 6 month too, my prince chubby…hehehe” kata Shilla ‘Dan kita berdua merayakan anniversary yang ke 6 bulan kita di sebuah restoran di dekat pantai Kuta, sungguh indah bangeet pemandangannya. Kita berdua pun juga sempat menjadi bahan perbincangan 1 sekolahan lhoo, yaa kita berdua memang sangat cocok dan serasi bahkan kita juga di nobatkan sebagai The Sweet Couple..hehehe’ tulis Shilla di buku diary nya. Tapi, keadaan berubah menjadi berbeda. Suatu hari Reza bersikap aneh pada Shilla, Reza yang biasanya sangat perhatian sama Shilla tiba-tiba bersikap dingin dan membentak Shilla. Seketika Shilla kaget, Shilla pun lari sambil menangis dan Shilla tidak sengaja menabrak seorang cowok yang sedang membawa buku. “Bukkkkk,” “Eeeee, maaf yaa maaf aku gak sengaja” kata Shilla sambil membereskan buku milik cowok itu “Iyaa gak apa-apa. Kamu Shilla kan? Kamu kenapa nangis?” Tanya cowok itu “Iya aku Shilla. Aku gak apa-apa kok,” jawab Shilla “Kamu gak usah bohong, kelihatan kok kalau kamu lagi ada masalah. Ya walaupun kita belum saling kenal. Tapi rasanya aku tau banget kalau kamu lagi sedih,” “Ya Tuhan. Kenapa jantung ini tiba-tiba berdetak kencang saat melihat dia. Aku aja gak tau siapa nama dia tapi hati ini mengatakan kalau aku sangat dekat dengan dia,” batin Shilla “Hey, kok ngelamun aja?” “Ehhh, iya maaf, maaf sebelumnya. Apa kita pernah kenal dan pernah ketemu yaa? Nama kamu siapa,” Tanya Shilla “Kita emang belum pernah kenal dan beleum ketemu sebelumnya. Oh jadi kamu gak tau namaku? Ketahuan deh kalau aku gak popular di sekolahan ini. Masa cowok sebaik kamu, aku gak kenal,” “Masa sih kamu yang gak populer? Siapa coba di sekolahan ini yang gak tau cewek yang katanya mirip Yoona itu. Ya kamu itu Shill” :Wuihhh, gue mirip Yoona gitu? Mirip dari mana coba” “Shillaaaaa,” teriak Reza “Reza?” “Sini kamu,” kata Reza sambil menarik tangan Shilla dengan kasar “Ehh, broo. Kalau sama cewek biasa aja kali. Gak usah narik tangannya sekasar itu. Kasihan kan,” kata cowok itu “Ehh, elo tuh siapa sok perhatian sama Shilla. Gue itu pacarnya. Jadi diem deh elo gak usah ikut campur masalah orang lain” “Gue Rafa, gue murid baru disini dan gue pindahan dari Jakarta. Gue saudaranya Shilla “Apaaaaa?” kata Shilla kaget mendengar ucapan Rafa “Udah deh mending elo gak usah ngaku-ngaku jadi saudaranya Shilla. Bilang aja kalau mau deket sama Shilla” Reza menarik tangan Shilla sampai ke deket gudang sekolahan. “Shilla, asal kamu tau gue itu sayang bangeeet sama elo. Tapi ternyata benar yaa apa yang di bilang Kinan” “Gue juga sayang bangeeet sama Elo, Reza. Emangnya Kinan bilang apa soal gue,” Tanya Shilla penasaran 

Cintaku Bersemi di kota Bali (Part 2)


Bel tanda pulanng sekolah pun berdering nyaring. Siswa- siswa pun bergegas pulang. “Shillaaaaaa, tunggu” kata Reza. “Hay, ada apa Rez?” jawab Shilla “Gue mau nganterin elo pulang. Elo mau gak Shill ?” “Waduhhh, gimana yaa? Aku udah dijemput sama sopir aku. Lain kali aja yaa ?” jawab Shilla. “Oh, ok deh gak apa-apa. Hati-hati di jalan yaa Shill sampe ketemu besok,” ucap Reza. Setiba dari sekolah, Shilla pun langsung masuk ke kamarnya. ‘Ternyata apa yang aku takutkan tidak menjadi kenyataan. Teman-teman baru menyapaku dengan ramah apalagi Reza sama Anisa. Dia akrab banget sama aku,’ batin Shilla. Malam harinya, Shilla dan keluarga berkumpul di ruang makan sambil menikmati hidangan makan malam. “Gimana Shilla dengan sekolah baru nya ?” Tanya papa nya. “Ya gitu deh, pa. Temen-temennya baik kok. Gak kayak apa yang Shilla kira,” “Syukur deh kalau Shilla seneng. Tapi Shilla harus tetep semangat yaa tunjukkan prestasi Shilla,” kata papa. “Siaaaaaaaaap, papa” jawab Shilla.
2 Minggu semenjak kedatangan Shilla di sekolah baru nya pun berlalu. Dan siswa siswi kelas X pun berencana untuk camping. Tempatnya di lapangan, di tepi sebuah hutan lindung kecil. Hutan lindung itu terletak di Desa Luwus, Baturiti, Tabanan, Bali. Tentu saja tidak ada hewan buas disitu. Ada sungai kecil yang berair jernih mengalir melewati lapangan itu. Hawanya sangat segar dan sejuk. Dari sekolah menuju lapangan itu, mereka pergi menggunakan truck berukuran sedang. Setiba di lapangan, siswa-siswi itu pun mendirikan beberapa tenda. Tenda anak laki-laki terletak di pinggir sungai. Tenda anak perempuan, agak ke tengah. Di dekat tepi sungai, terdapat sebuah batu datar yang cukup besar. Siswa-siswi menggunakannya sebagai tempat bertumpu saat melompat ke sungai. Setelah 1 hari mereka berkemah disitu, mereka melakukan penjelajahan di sekitar hutan lindung kecil itu. Dari beberapa siswa-siswi dibagi menjadi beberapa grup. Dan Shilla pun mendapat grup bersama Anisa, Kinan, Rani, Reza, dan Dicky. Semenjak melakukan perjalanan penjelajahan Reza dan Shilla selalu bersama-sama. Dan di situlah Shilla mulai merasakan jatuh cinta sama Reza. “Shill, elo masih inget fak? Waktu elo, gue tawarin pulang bareng sama gue,” Tanya Reza. “Masih kok Rez, ada apa emang?” jawab Shilla “Waktu itu gue mau nyatain perasaan gue tapi gagal, dan sekarang gue mau nyatain perasaan gue lagi. Dengerin gue baik-baik yaaa, Shill” minta Reza
Kau sang penyebar semangat sepanas api abadi
Mengembalikan jejak kehidupan di raga yang hampir mati
Kau tiga aksara yang mampu menampung semesta
Satu sosok tak sempurna yang begitu sempurna
Kau imajinasi yang tak terjangkau logika
Dan biologi hanya kata tanpa arti, kau tak terdefinisi,
kau merah aku biru, kita melebur menjadi ungu, aku mencintaimu…
Dan apakah kau juga mencintaiku?

Cintaku Bersemi di kota Bali (Part 1)


Jarum weker di meja belajar Ashilla sudah menunjukkan pukul enam pagi. Namun, gadis remaja berambut panjang itu tetap asyik meringkuk di balik selimutnya yang hangat. Padahal, hari ini adalah hari pertama Shilla kembali masuk sekolah, setelah dia pindah dari Bandung. Hari ini Shilla tak punya semangat untuk pergi ke sekolah barunya itu. Mamanya sudah bolak-balik membangunkannya, namun Shilla tidak menghiraukannya. “ Shillaaaaaaa, ayo bangun.Sudah semakin siang tuh. Nanti kamu terlambat ke sekolah,” kata mama untuk sekian kalinya. “Enggak mau, Shilla enggak mau bangun sebelum mama dan papa mengabulkan permintaan Shilla.” Mama menarik napas berat, kepalanya menggeleng-geleng pelan, lalu meninggalkan Shilla.Tak lama kemudian, mama kembali bersama papa yang sudah rapi dengan pakaian kantornya. “Shilla, apa yang kamu minta?  Sehingga Shilla mau pergi ke sekolah,” kata papa lembut. “Shilla mau balik ke Bandung aja, Pa. Shilla gak mau sekolah disini, Shilla gak mau tinggal di Bali,” Papa dan mama tercenung mendengar kata-kata Shilla. “Shilla, kamu harus mau berangkat sekolah. Disana kamu pasti juga akan menemukan cinta sejati kamu di sekolah baru. Anak papa ini kan udah ABG, pasti merasakan dong jatuh cinta sama cowok,” ujar papa meledek sambil membelai-belai rambut Shilla. “Iya deh iya Shilla mau berangkat sekolah.Tapi mama dan papa harus janji sama Shilla.Nanti kalau liburan tiba, kita liburannya di Bandung. Shilla gak mau liburan kemana-mana selain liburan di Bandung,” kata Shilla. “Iya Shilla, mama dan papa janji sama kamu,”
Setelah selesai mandi dan sarapan Shilla pun berangkat sekolah dengan diantar oleh papanya. “Anak-anak, kita punya teman baru,” kata Bu Risa saat memasuki kelas pagi itu. Ia menggandeng seorang anak perempuan cantik.Rambutnya panjang dan lurus. Spontan anak-anak kelas X yang tadinya rebut bukan main, menjadi diam. Mereka kembali duduk di bangkunya masing-masing. “Suitttt…Suitttt….” Komentar Reza. “Wah…cantik !” komentar beberapa anak lain. “Sudah punya pacar belum, yaaa ?!” celetuk Raka yang paling jago main basket di SMA 1 Bali. Teman-temannya tertawa. “Kenalan dulu yaa, bu?!,” pinta Dicky. Namanya Ashilla, biasa dipanggil Shilla. Dan Shilla pindahan dari Bandung. Sekarang kita lanjutkan saja pelajarannya. Nah, Shilla sekarang kamu boleh duduk di sebelah Anisa,” ujar Bu Risa. Shilla berjalan kebangkunya. Saat istirahat, Shilla dikerebuti teman-temannya. “Disini kamu tinggal dengan siapa ? “ Tanya Dicky ingin tau “Dengan mama,papa, dan 1 adikku,” jawab Shilla pendek. “Kalau boleh tau kamu sudah punya pacar belum, yaa?” Tanya Reza penasaran “Rahasiaaaaa,” jawab Shilla. Oh iya perlu diketahui kalau sehari semanjak Shilla dating di sekolah itu, semua siswa mengelok-elokkan kecantikkannya. Bahkan kabarnya Shilla mirip dengan Yoona, salah satu personil SNSD. “Bismaaaa….,” teriak Reza sembari mengejar Bisma yang berjalan jauh di depannya. “Ada apa, Rez?” kata Bisma. “ Elo udah ketemu sama siswa baru di kelas gue yang heboh di gosipin sama temen-temen belum?” “Belum,” jawab Bisma datar. “Dia cantik bangeeet lhoo, gue kayaknya jatuh cinta sama dia,” kata Reza. “Iya udah, kalau elo emang jatuh cinta sama dia nyatin dong perasaan elo ke dia,” usul Bisma

Jumat, 14 Desember 2012

Bisakah aku bertemu denganmu nanti ?



Matahari Pagi Menyinari Bumi
Berat Mataku Mengawali hari
Beban dan tugas siap menanti
Tapi ketika kuingat senyummu, Jiwaku kembali berseri

Terik siang hari yang menyengat
Di tambah kegiatanku yang sangat padat
Membuat kepala menjadi penat
Tapi ketika kuingat senyummu, Jiwaku kembali bersemangat

Kurasakan malam dalam kegelapan
Dalam ruangan ku terpaku sendirian
Akankah esok sesuai harapan ?
Tapi ketika kuingat senyummu, Jiwaku mendapatkan kedamaian

Pagi, siang, malam begitu ku lewati hari.
Perjalanan yang lelah mencari makna dan arti
Andai kenyataan itu berawal dari mimpi...
Bisakah aku bertemu denganmu nanti ?

Kau adalah penyemangat hidupku
Kau adalah motivasiku
Kau adalah insiprasiku

Ku tak melihat dari sisi sempurnamu,
Tak perduli kelemahanmu, yang ada aku sayang karna hatimu
You are the person that makes me excited about life and you are my motivation 

Rabu, 12 Desember 2012

"Persahabatan adalah suatu ikatan yg sangat kuat dan gak akan pernah terputus oleh apapun juga"


"SAHABAT ITU ADA DIHATI, MESKIPUN SUATU SAAT KITA TIDAK AKAN BERSAMA LAGI, TAPI PERSAHABATAN ITU TIDAK AKAN PERNAH MATI”
Jangan hianati dia! karena dialah yang selalu ada sebagai penggantimu, karena dia sahabatmu!

Teman sanggup merampas orang yang kau cintai
Tapi sahabat akan menjadi mata-mata menjaga orang yang kau cintai
Teman akan memberi mu senyuman
Tapi sahabat memberi mu kebahagiaan
Teman akan memberi mu setangkai mawar
Tapi sahabat memberi mu setangkai melati.

Jadikan kenangan manis sebagai teman bagimu... dan... Lepaskan kenangan pahit yang menyelubungimu... Sakit karena cinta memang sulit tuk diobati... Tapi jangan karna sakit itu... Kita melupakan cinta yang lain... Cinta yang lebih tulus... yang kan menemani hari - harimu... Dengan langkah yang baru...

Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendiamanmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.

Sahabat tak obahnya atmosfher
Yang melindungi semua makhluk di bumi
Dengan meredam sebuah energi besar
Menjadi sumber dari segala kehidupan

Sesuatu yg sulit ketika kamu harus tersenyum, hanya karena kamu tak ingin menjelaskan pada orang lain mengapa kamu bersedih.

Kita tdk bs membuat orang lain bertumbuh dewasa, krn 'menjadi dewasa' adl pilihan, bkn paksaan.
Jangan menilai seseorang hanya dari apa yg dia lakukan, karena kamu juga harus tahu alasan mengapa dia melakukan.

Terkadang, Tuhan memberikan cobaan yg berat kepadamu, karena Dia percaya pada kemampuanmu melebihi kamu percaya dirimu sendiri.

Mereka yg kaya bukanlah mereka yg mampu membeli segalanya, tapi mereka yg mempunyai sesuatu yg tak mampu dibeli dengan apapun.

Jika kamu merasa selalu salah, jangan menyerah. Tetapi teliti kembali apa yg telah kamu lakukan, karena pasti caramu ada yg salah.

Jangan banggakan apa yang kamu punya. Banggakan bagaimana caramu mendapatkan apa yang kamu punya. Lakukan apapun yang kamu suka. Karena kamu tak akan merasa terpaksa pun jika kamu gagal tak akan merasa kecewa.

Dalam persahabatan yang tanpa kata, segala pikiran, harapan dan keinginan terungkap dan terangkum bersama – menyimpan keutuhan. Ketika tiba saat perpisahan, jangan kalian berduka, sebab apa yang kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan – seperti gunung yang tampak lebih agung terlihat dari padang dan daratan. Jangan ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa. Karena cinta kasih yang masih mengandung pamrih hanyalah jaring yang ditebarkan keudara – hanya menangkap kekosongan semata.

Sukses pasti datang pd mereka yg msh mencoba meski pernah berbuat salah. Mereka yg tak pernah menyerah, karena semangat masih ada.

Terkadang, yg diinginkan sebenarnya tak dibutuhkan, sedangkan yg dibutuhkan tak bisa dimiliki. Tapi Tuhan, tahu apa yg terbaik.

Kau adalah sahabatku teman pelipur laraku Bersamamu aku bisa berbagi cerita indah Cerita tentang kegagalanku Dan denganmu pula aku bisa tuangkan segala keluh kesahku Sahabat… 

Saat kau sedih aku menangis Saat kau terluka hatiku tercabik Saat kau gundah aku selalu resah Sahabat. . . 

Jangan kau anggap aku orang lain A...ku adalah dirimu Aku adalah saudaramu Aku siap korbankan jiwaku agar kekal persahabatan kita

Teman itu seperti bintang Tak selalu nampak Tapi selalu ada dihati… Sahabat akan selalu menghampiri ketika seluruh dunia menjauh Karena persahabatan itu seperti tangan dengan mata Saat tangan terluka, mata menangis Saat mata menangis, tangan menghapusnya

Teman akan menikam mu dari belakang
Tapi sahabat akan menampar mu dari depan

Teman akan menceritakan mu yang tidak benar tentang diri mu
Tapi sahabat akan tutup mulut dengan kesalahan mu

Teman hanya menerima kelebihan mu
Tapi sahabat akan menerima kekurangan mu

1000 teman datang saat kamu tertawa
Tapi seorang sahabat akan datang saat kamu berderai air mata.