Senin, 24 Desember 2012

Cintaku Bersemi di kota Bali (Part 3)


“Aku harap kamu merasakan seperti apa yang aku rasa dan aku juga berharap kamu mau berkata jujur,Shill” “Iya, aku juga merasakan apa yang kamu rasa” jawab Shilla “Yeayyyyyyyyy,” teriak Reza sambil memeluk Shilla. ‘Jujur, aku bingung sama perasaan aku. Cinta datang dengan tiba-tiba, senyata-nyatanya, seada-adanya..begitu saja,’ batin Shilla “Shilla, kau adalah anugerah terindah yang telah Tuhan berikan kepadaku. Bersamamu 1 detik hidupku sangatlah berarti,” batin Reza
6 bulan kemudian..Jam weker sudah menunjukkan pukul 00:00 Shilla dan Reza saling cepat untuk mengucapkan anniversary mereka yang ke 6 bulan. Dan akhirnya Reza lah yang paling cepat “Happy Anniversary 6 month, my princess chubby…Longlast with me yaa dan selalu tersenyum walaupun suatu hari nanti aku dan kamu sudah tidak bersama lagi, tapi hati ini akan selalu tetap untukmu” “Aminnnn, so sweet deh kamu..thanks yaa..hmmm happy anniversary 6 month too, my prince chubby…hehehe” kata Shilla ‘Dan kita berdua merayakan anniversary yang ke 6 bulan kita di sebuah restoran di dekat pantai Kuta, sungguh indah bangeet pemandangannya. Kita berdua pun juga sempat menjadi bahan perbincangan 1 sekolahan lhoo, yaa kita berdua memang sangat cocok dan serasi bahkan kita juga di nobatkan sebagai The Sweet Couple..hehehe’ tulis Shilla di buku diary nya. Tapi, keadaan berubah menjadi berbeda. Suatu hari Reza bersikap aneh pada Shilla, Reza yang biasanya sangat perhatian sama Shilla tiba-tiba bersikap dingin dan membentak Shilla. Seketika Shilla kaget, Shilla pun lari sambil menangis dan Shilla tidak sengaja menabrak seorang cowok yang sedang membawa buku. “Bukkkkk,” “Eeeee, maaf yaa maaf aku gak sengaja” kata Shilla sambil membereskan buku milik cowok itu “Iyaa gak apa-apa. Kamu Shilla kan? Kamu kenapa nangis?” Tanya cowok itu “Iya aku Shilla. Aku gak apa-apa kok,” jawab Shilla “Kamu gak usah bohong, kelihatan kok kalau kamu lagi ada masalah. Ya walaupun kita belum saling kenal. Tapi rasanya aku tau banget kalau kamu lagi sedih,” “Ya Tuhan. Kenapa jantung ini tiba-tiba berdetak kencang saat melihat dia. Aku aja gak tau siapa nama dia tapi hati ini mengatakan kalau aku sangat dekat dengan dia,” batin Shilla “Hey, kok ngelamun aja?” “Ehhh, iya maaf, maaf sebelumnya. Apa kita pernah kenal dan pernah ketemu yaa? Nama kamu siapa,” Tanya Shilla “Kita emang belum pernah kenal dan beleum ketemu sebelumnya. Oh jadi kamu gak tau namaku? Ketahuan deh kalau aku gak popular di sekolahan ini. Masa cowok sebaik kamu, aku gak kenal,” “Masa sih kamu yang gak populer? Siapa coba di sekolahan ini yang gak tau cewek yang katanya mirip Yoona itu. Ya kamu itu Shill” :Wuihhh, gue mirip Yoona gitu? Mirip dari mana coba” “Shillaaaaa,” teriak Reza “Reza?” “Sini kamu,” kata Reza sambil menarik tangan Shilla dengan kasar “Ehh, broo. Kalau sama cewek biasa aja kali. Gak usah narik tangannya sekasar itu. Kasihan kan,” kata cowok itu “Ehh, elo tuh siapa sok perhatian sama Shilla. Gue itu pacarnya. Jadi diem deh elo gak usah ikut campur masalah orang lain” “Gue Rafa, gue murid baru disini dan gue pindahan dari Jakarta. Gue saudaranya Shilla “Apaaaaa?” kata Shilla kaget mendengar ucapan Rafa “Udah deh mending elo gak usah ngaku-ngaku jadi saudaranya Shilla. Bilang aja kalau mau deket sama Shilla” Reza menarik tangan Shilla sampai ke deket gudang sekolahan. “Shilla, asal kamu tau gue itu sayang bangeeet sama elo. Tapi ternyata benar yaa apa yang di bilang Kinan” “Gue juga sayang bangeeet sama Elo, Reza. Emangnya Kinan bilang apa soal gue,” Tanya Shilla penasaran 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar