Selasa, 25 Desember 2012

Cintaku Bersemi di kota Bali (Part 4)


“Kinan bilang sama gue, kalau itu orang nya munafik dan gue udah tau buktinya. Jadi kayaknya hubungan kita gak bias dilanjutin. So, kita putus?” kata Reza sambil meninggalkan Shilla sendirian “Aaaaaaaaaaaaa, kenapa semua ini terjadi, kenapa aku dan dia gak menjadi kita lagi. Apa semua yang kita lakukan selama ini hanya menjadi tinggal kenangan? Aku gak mau semua ini terjadi begitu cepat. Sekarang apa yang aku takutin udah beneran terjadi yaitu kehilangan kamu. Jika aku punya 1 permintaan, aku ingin tidak ada cinta diantara kita sehingga hari ini aku tidak menangisimu,” teriak Shilla “Kita pernah di suatu masa bersama, walau kini tak sama. Jangan lupakan indahnya. Aku pernah bilang sama kamu walupun suatu hari nanti kita sudah tidak bersama lagi tapi hati ini akan selalu tetap untukmu,” batin Reza sambil menyesali apa yang dia lakukan pada Shilla. Siang yang panas menjadi saksi putusnya kisah cinta Shilla dan Reza. Shilla berjalan lambat kea rah mobilnya untuk melaju menuju rumah. Sesampai dirumah Shilla pun menangis pada mamanya lalu Shilla menceritakan apa yang sudah terjadi. Mamanya pun menasehati Shilla “Shilla, di dunia ini gak ada yang abadi. Kamu piker tawa dan tangis, senang dan sedih terbangun Cuma dalam 1 malam? Itu semua gak akan pudar Shilla, semua Cuma ada perpisahan. Kamu tau Shilla hidup tanpa cinta pasti sakit, tapi hidup dengan cinta ‘Beresiko’ sakit. Tetep senyum dan semangat dong anak mama yang cantik ini, kalau kamu sama Reza emang jodoh, Tuhan pasti akan mempertemukan kalian lagi. Sekarang kamu masuk kamar,ganti baju, setelah itu makan yaa. Gak usah sedih lagi,” kata mama. “Iya, maaaa” jawab Shilla sambil memeluk erat mamanya. Setelah selesai makan, Shilla langsung masuk ke kamarnya lagi.
Pagi ini Shilla bangun dengan alarm yang ia nyalakan. Mata Shilla, masih terlihat sembab karena semalam dia menangis memikirkan cintanya dengan Reza yang kandas begitu saja. “Selamat psgi dunia,” kata Shilla sambil tersenyum terpaksa “Apa ini dunia baruku? Dunia tanpa ada Reza disisiku. Ini seperti sebuah mimpi buruk,” batin Shilla “Enggaaaak aku engak boleh nangis karena dia, dia itu udah jahat, dia itu egois, dia yang udah bikin aku jatuh cinta, dan sekarang dia putusin aku gitu aja. Aku yakin suatu saat, aka nada seseorang yang hadir di kehidupan aku, orang yang bias menerima semua keburukanku, seburuk apapun itu,” kata Shilla. Setelah selesai sarapan Shilla, Shilla dan adiknya pun berangkat sekolah bersama. Sesampai di sekolah, sejak di pintu gerbang sampe menuju kelasnya pun teman-temannya menatap Shilla dengan raut muka yang sedih. “Anisaaaa, kenapa semuanya pada natap aku dengan raut muka yang sedih sejak tadi di depan gerbang sampe sekarang pun di kelas kamu juga. Kamu tau apa penyebabnya?,” Tanya Shilla “Ya ampun Shil, mereka itu kayak gitu karena mereka care dan sedih karena kamu dan Reza udah putus, kalian berdua kan Couple paling sweet di sekolah ini. Semua orang senang lihat hubungan kalian. Kalian kenapa bias putus gitu aja sih? Aku lihat hubungan kalian baik-baik aja tapi kenapa tiba-tiba aku dapet kabar kalau kalian putus. Aku sebagai sahabat kamu dan Reza sedih bangeet lhoo,” “Kamu tau dari mana, Nis? Aku aja gak pernah cerita sama siapa-siapa kecuali sama mamaku, karena aku gak mau lihat orang-orang yang aku sayang sedih karena kesedihan aku” “Kamu bohong Shill, katanya kamu gak mau cerita sama orang-orang yang kamu sayang karena kamu gak mau lihat orang-orang yang kamu sayang itu sedih tapi buktinya kamu cerita sama mama kamu. Dia orang yang paling kamu sayang kan? Kamu juga egois Shill, kamu Cuma mau memendam kesedihan kamu sendiri. Kamu gak mau cerita sama aku, padahal aku itu sahabat kamu Shilla. Cerita dong sama aku, jangan kau anggap aku orang lain aku adalah dirimu aku adalah saudaramu. Aku siap korbankan jiwaku agar kekal persahabatan kita, Shill” “Betapa beruntungnya aku punya sahabat kayak kamu Nis. Kamu baik banget sama aku. Tapi kalau kamu mau tau kenapa aku sama Reza putus, kamu langsung Tanya aja sama Reza, karena aku gak tau apa apa Nis” “Ya udah nanti aku coba Tanya sama Reza. Kamu yang sabar yaa Shilla. Tetep senyum dan semangat, aku gak mau lihat sahabatku ini sedih terus” “Iya Anisa, tetep semangatin aku yaa..hehehehe…Oh iya, kamu dan yang lain tau dari mana emang, kalau aku sama Reza udah putus?” Tanya Shilla “Kita semua tau dari Kinan, Shill” Shilla pun tertunduk lesu. “Hey Shill, kok lesu gitu? Aku gak mau lhoo lihat kamu sedih” “Gak apa-apa kok, Nisa….semangaaaaat,” jawab Shilla dengan senyum datar. “Weekend nanti kita jalan ke pantai, yukkss?” ajak Anisa “Boleh….aku tunggu dirumah yaa” “Siaaap, bos” jawab Anisa sambil memeluk Shilla. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar